Nekat ke Jepang Part 3

By 6:05 PM , , , , , ,

Day 4 (Tsukiji Fish Market, Roppongi, Check Out and Move to Osaka)

Hari Ke 4 tujuan utama kami yaitu ke Tsukiji Fish Market, awalnya mau pagi-pagi banget, tapi karena kami masih kecapekan jadi ya ga terlalu pagi kesananya. Oiya jangan khawatir ya kalau berangkat agak kesiangan, di Tsukiji Fish Market ini jam 8-12 siang masih ramai penjual kok cuma memang jam 11an gitu penjual kecil-kecil nya pada tutup. Yang tutup adalah pasar ikan segarnya atau inner marketnya, karena cuma darijam 3 pagi sampai jam 6. Fyi, Tsukiji Fish Market ini ada 2 wilayah, Inner market dan Outer market, kalau inner market itu pasar grosiran ikan dan tempat pertunjukkan pemotongan Tuna, kalau yang outer itu public market, ada toko, kedai dan kios-kios aneka makanan dan olahan hasil laut. Untuk operasionalnya sendiri mereka buka dihari biasa namun, perlu diketahui bahwa pasar ini juga tutup di hari minggu, hari libur, dan biasanya rabu juga tutup. Jadi, jangan lupa lihat tanggal dulu ya 😇

Intermezo nihhh...Kalau kesini jangan lewatkan jajan Tamagoyaki (telur dadarnya Jepang) ya gaisss harganya 100 Yen saja.


Nahh, setelah lihat jadwal dan tanggal, kita juga harus tetapkan tujuan disana jadi kita tau kapan saat yang tepat datang kesana:
  1. Atraksi Pemotongan Tuna: untuk liat atraksi pemotongan tuna maka kalian harus standby di lokasi sebelum jadwal pertunjukkan, pertunjukkannya 2x dimulai jam 5 pagi dan cuma sekitar 30 menitan per sesi, oiya 1 sesi dibatasin 60 orang, so kalian harus datang lebih awal ya. Dan disarankan cari penginapan sekitar situ aja, ada banyak kok disana.
  2. Sekedar Melihat-lihat dan sarapan dan melihat pasar, maka kalian bisa datang diatas jam 5 sebelum pasar ikannya tutup, terus bisa ke pasar aneka jajanannya di seberangnya karena banyak banget aneka olahan laut dipasar itu dan sangat menarik karena seger-seger semua ikan-ikan nya.
  3. Sekedar Cari Sarapan/Brunch dan Jalan-jalan. Nah yang ke-3 ini kami hehhee kami sampai disana jam 8 pagi, pasar jajanannya masih ramai orang jualan, sasaran kami kan memang mau coba fresh sashimi, jadi langsung deh kami pilih-pilih tempatnya. 
Nah karena dapat 2x jatah fancy dinning sama Ibu, maka kami langsung cari yang kira-kira tempatnya enak dan menunya variatif. Akhirnya kami putuskan untuk ke Sushizanmai, outlet Sushizanmai ini dimana-mana lho gais, di Tsukiji aja ada beberapa, dan di berbagai daerah di Tokyo juga ada, bahkan didaerah lain kaya Osaka gitu juga ada.


Sushizanmai Tsukiji Fish Market
Reviewnya: Enyakkkkkkkkkkkkkkkkkkk....seumur idup ngerasain salmon sashimi (ga yang lain ya, karena salmon shashimi itu favorit aku) terrrrnikmat, terkenyal, terrrfresh ya disini, salmon nya ga terlalu banyak putih-putihnya itu lho dan warnanya pun seger.
Tsukijimon 3.800 Yen


nah itu sebagian menu yang kami order. Setelah itu kami langsung explore lagi pasarnya.


Untuk sampai disini, kami naik Train dari Denenchofu station ke Naka-Meguro lalu nyambung lagi dengan Hibiya Line ke Tsukiji Station. Nah pokoknya dimanapun kalian berada, cuss cek Gmap. Karena akan banyak alternatif transportasinya dan juga harga nya, jangan takut nyasar, karena selama kalian lihat Gmap maka selesailah sudah, kalian akan sampai ke tempat tujuan, dengan catatan alamatnya jelas ya, sama kalau mentok ya nanya aja ke orang, mereka ramah banget, kalaupun ga ngerti bahasa inggris mereka ttp akan ngasih solusi walaupun dengan kode-kode.

Nah selesai dari sini kami berencana pulang karena kami harus check out, tapi si babang Yosuke baik banget lho, kita boleh check out kapanpun kita mau, padahal mah seharusnya siang hehhhehe. Kita naik Hibiya Line menuju ke Naka-Meguro, tapi di tengah-tengah kita liat rutenya kalo ini bakalan lewat Roppongi, jadi kita akhirnya turun deh di Roppongi, hmmm tapi kita ga tau mau kemana, karena memang udah siang, habis makan pula, jadi masih kenyang, trus mau jalan juga agaknya malas hehhehe, akhirnya kami foto-foto didekat stasiun Roppongi, ada mall yang didepannya ada Laba-laba-an gede (patung laba-laba) nah udah aja tuh laba-laba jd spot foto, oiya diluar mall nya itu ada taman juga, tamannya hampir mirip kaya taman di Mall Central Park Jakarta.
Kita juga sempet masuk mall nya juga karena kita hunting tumbler Starbucks, pas beli di Starbucks lagi ada tester varian starbucks yang baru yaitu Grape Tea Jelly, dan itu enakkkkk banget. Kapan ya Indonesia ada ginian.

Roppongi ini katanya sih terkenal dengan nightlife nya, entertainment, trus ada beberapa museum besar yang juga menarik seperti National Art Center, Mori Art, dan Suntory Museum of Art. Nah jika kalian punya waktu yang lebih di Jeppang, Roppongi mungkin bisa menjadi salah satu alternatif tujuan kalian.

Nah, waktunya balik ke rumah Yosuke untuk check out, kita check out jam 4 sore dan dari Denenchofu station kita ke Tokyo lanjut dengan Hikari Shinkansen menuju Osaka, kita naik Hikari yang jam 19:03 sampai di Osaka jam 22:16, dari Shin-Osaka kami menuju Samurai Hostel tempat menginap kami selama di Osaka, stasiun terdekat yaitu Kishinosato Station. Dari stasiun itu kami harus berjalan sekitar 800 m. Tapiiiiiiii....karena kami bingung arahnya, akhirnya kami kesasar, celakanya lagi kami nanya orang tapi agak ragu sih soalnya kaya abis minum-minum gt agak sempoyongan tapi dia bisa diajak ngmng karena dia guru bahasa inggris ternyata, hehehehe yaudah deh kita jalan sesuai petunjuk dia, eh ternyata nyasar juga, orang itu beneran mabok dong hahahhaha, akhirnya kita bener-bener ngandalin map. Oiya untuk ke arah Samurai Hostel ini emang agak ribet, karena keluar stasiun jalannya nyabang-nyabang, dapet map dari ownernya patokannya 7eleven, daaan sevel disana banyak gengssss....ga cuma satu, tiap blok ada (lol). Sampai di Samurai Hostel, kami angkutlah naik keatas koper dan ransel kami, karena model penginapan disana naik naik tangga semua, rumah yosuke juga, nah tapi agak horor deh, lampunya udah mati, hostelnya kaya sepiiiii banget, lampunya remang-remang. Oiya hostel ini punya kamar tipe dorm gitu, jadi kasurnya bertingkat, kami ambil yang sekamar ber-4, untuk kamar mandinya diluar kamar, dan itu dilantai atas, kalo toilet ada di satu lantai dengan kamar, tp tidak untuk mandi. Di atas selain ada bathroom, ada selasar yang cocok buat BBQ-an, ngobrol, dan buat para perokok, disitu pasti jadi spot favorit kalian.


Nah aku lanjutin cerita untuk besokannya ya.....lanjut disini


You Might Also Like

0 comments